” suara Shanti menggantung. Jangan mb.. Sex bokep Mbaakk!!” Tuti tersenyum melihat Shanti melotot. Shanti mempunyai rambut yang panjang sampai dadanya, berwarna hitam, tubuhnya seperti layaknya gadis kampung seusianya. Mereka terdiam lama. “Nggak usah malu, aku sendiri juga basah nih” Kata Tuti.Ia lalu membuka kakinya sehingga Shanti bisa melihat celana dalam putih dengan bercak gelap di tengah, Shanti terbelak melihat bulu-bulu kemaluan Tuti yang mencuat keluar dari samping celana dalamnya, lebat sekali, pikirnya.“Ihh.. Ji.. “Belum tuh”
“Lho? Shanti menunduk. Buah dada Tuti besarnya bukan main, sering ia merasa risih dengan miliknya sendiri. Enaak banget Shan, apalagi kalo yang ngewein kita pinter” jawab Tuti seenaknya. Tuti merasakan liang memiawnya berdenyut dan ia meraba serta menusuk-nusukkan jarinya sendiri keliang memiawnya dan merasakan cairan licin membasahi jarinya. Tuti merasa melihat bagian memiaw Shanti yang tertutup celana dalam krem itu ada bercak gelap, tapi Tuti tidak yakin. Shanti adalah seorang gadis yang cantik dan ramah.
