Kucium dalam-dalam lagi bibirnya. Bokep Karena aku tidak membawa sikat gigi, hanya berkumur dengan obat kumur. ”Nggak di sini saja Pak?”. Dalam kamar mandi hanya ada suara tetes air satu-satu serta desah, bunyi beradunya paha dan pantat dan erangan kami. Bikin senewen..sengaja membuat panas“. ”Ssuuddaahh Pppaakk..aaaddduuuhh..oohhhh”, disertai geliat tubuh yang makin menjadi. Tina lupa dan sedang apa di dalam..moga gak mandi. Posisi meja komputer yang kupakai buat nonton bokep dan mainan yang bertebaran di lantai jaraknya kira kira 2 meter. ”Oh..iya..”, sambil kutatap dia dan Tina tersenyum. Lalu kubalikkan lagi tubuhnya menghadap bak mandi. ”Tadi waktu saya bersihin mainan adik, saya liat gambar di komputer. Segala yang ada di tubuhnya aku remas. ”Terima kasih ya Pak..sudah nolongin”. Aku mencuci tangan dan mengembalikan sabun padanya. ”Eemmppff..”, erangnya. “Sedikit putih ternyata anak ini. Jari tengah kiriku sesekali kumasukkan ke vagina dari belakang lalu kesentuhkan dan kutekan sedikit ke anusnya.
