Sedari tadi aku ditemani ngobrol oleh pasangan suami istri pemilik warung yang telah melayaniku dengan ramah.Setelah merasa badanku fit kembali, aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.Setelah membayar, aku pun melajukan kembali Pajero Sport Dakar hitamku membelah pekatnya malam menuju Denpasar, kota tempat tinggalku saat ini.,,,,,,,Bersambung
========== Selalu ada doa dan harap yang memancar dari setiap perahu agar penguasa laut berbaik hati memberikan berkahnya malam ini. Sex bokep Perut mulai terasa keroncongan. Sedikit mengobati dahagaku.Aku teringat handphone dan dompetku ternyata masih tertinggal di dalam mobil, akupun segera beranjak menuju mobil untuk mengambilnya.Setelahnya, aku tidak segera kembali masuk ke dalam warung. Kunyalakan sebatang rokok sambil menuju tempat bapak yang sedang membetulkan mobilnya. Sebentuk lesung pipit tercipta ketika ia tersenyum, menghiasi kedua pipinya, menambah kecantikan alami wajahnya.Tak berapa lama, bapak pemilik warung membawakan pesanan teh hangatku dan sapaannya membuyarkan aktifitasku yang tengah mengaggumi indahnya ciptaan Tuhan Sang Maha Pencipta“Ini teh hangatnya dulu pak, nasi gorengnya masih menunggu,” ujarnya.“Iya pak, terima kasih,” jawabku.Aku










