Dan beberapa menit Naina keluar dan mendekatiku, “Lho.. rus.. Bokep sex tidak ta.. sstt terus.. “Ah.. udah gimana lagi nih.. Seperti biasa tiap pagi perutku tidak bisa diajak kompromi untuk berunding tentang masalah makan, langsung saja setelah merapikan diri (belum mandi nih) langsung mencari makanan untuk mengganjal perut yang “ngomel” ini. gerak cepat tapi puas. ye.. keluarin spermanya!” aku bisikkan di telinga Naina yang masih lemas itu. wowo.. “Bless.. aku mau.. ya..” sambil mengangkat pantat dan menggerakkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri. stt sstt ya.. “Mbak aku belum keluar, tuh batang kemaluannya masih berdiri, bantuin ya.. goyang.. Aku mulai dari punggung atas mulus Naina, aku taburkan dulu bedak di sekeliling punggung atas Naina dan meratakan dengan tanganku. kata hati berharap besar untuk mencoba vagina dan susu untuk dijilati, pasti dia suka dan menggeliat deh.




















