Arif nampak sibuk sekali dengan payudaraku saat itu. “ Rif aku tuh udah lama perhatikan kamu, aku suka kamu Rif, kamu mau nggak puasin aku, ” ucapku dengan wajah penuh birahi. Bokep Dengan dibukanya celana Arif secara otomatis penis dan vaginaku saat itu bersentuhan. Karena aku suka dengan Arif akupun membiarkanya melakukan hal itu. Semenjak Hilafnya aku ML dengan Arif saat itu, akupun semakin tertarik saja pada Arif. Beberapa detik kemudian Arifpun kembali kepadaku,
“ Rif, sini kamu Rif duduk dikursi ini, ” perintahku. Plakkkk… Pyekkkk… Pyekkkk… Pyekkkk…Plakkk… Pyekkkk…Koppppp.., ” suara kulit paha kami yang saling bertemu diiringi bunyi basahnya vaginaku dengan lendir. Awalnya sih memang agak sulit, yah maklumlah walaupun sudah tidak virgin, tapi aku udah 2 tahun nggak MLkan. Kami putus 2 tahun yang lalu akibat dia meghamili orang. Hubungan kami masih berlanjut hingga saat ini tanpa sepengetahuan teman kantor.
