Mungkin karena gugup dan grogi suara saya serak sekali nyaris tak terdengar. Bokep Otomatis “adik” saya yang di bawah langsung meraung-raung.Tapi saya menahan diri. Dia menatap saya , lain dari biasanya bukan tatapan pada keponakan tapi lebih sebagai kekasih. Dia menurunkan tangan saya dan menatap saya. Di benak saya sudah terpikir untuk berhenti kerja, memang lebay nih tapi saat itu saya benar2 merasa hidup saya tidak berarti. Secara naluri saya memegang pinggang tante Ikha dan tangan kiri saya mulai meremas Payudaranya secara lembut. Nah kisah ini terjadi di tahun 2008 pasca saya lulus kuliah. Tangan tante Ikha yang sedang menempel pada pintu kulkas secara asal mengambil salah satu gantungan magnet dan menaruhnya pada tangan saya. Dimulai dari Tante Ikha yang dimarahi oleh atasan kami di Pagi hari, terlebih lagi beliau memarahi tante Ikha di hadapan bawahan2 tante Ikha. Saya mencoba berbisik pada tante Ikha.




















