Matanya memejam, berusaha menikmati gerakannya. Aku hanya bisa mengerang keenakan sekaligus berusaha bertahan sekuat tenaga untuk tidak menyemprotkan sperma“Wis wis, sekarang kamu tiduran dulu” kataku sambil membaringkan tubuh Reza ke lantai yang di lapisi karpet.Perlu sedikit usaha bagiku untuk mengepaskan kejantanannya tepat di kemaluan Reza yang sudah basah.“Hheeeeghh” tahan Reza ketika kejantananku memasuki bibir kewanitaannya.Aku tersenyum melihat mata Reza mulai merem melek, menikmati kejantananku yang keluar masuk.“Ssssssh….. Video bokep Sini aku ganti sekalian.”“Ga usah, wong udah ke beli ini kak, santai wae toh kak”‘Ah ya sudahlah, nanti saja aku ganti’ pikirku untuk mentraktir mereka makan.“Yuk masuk ke theater dulu yu, pengen ngadem hehe” ajakkuLalu kita bertiga pun masuk ke dalam theater, film pun dimulai, lampu sudah di padamkan, tapi jujur selama lampu di padamkan, dan film dimulai aku tidak melakukan aktifitas apapun selain memegang tangan Reza.




















