Ketika sampai waktunya harus menentukan aku tidak memilih siapapun.Ines hanya tersenyum ketika aku menyatakan alasanku tidak memilih, “Kan aku maunya milih Ines tapi gak bisa”. Pinggulnya agak Inesikkan ketika aku agak kesusahan menarik celana jeans Ines. Sex bokep Kupeluk tubuh Ines sehingga kontolku menyentuh pusarnya.Tanganku membelai punggung lalu turun meraba pantatnya yang montok. “Ines mo liat duluan, buka aja ritsluitingnya”. Ines meregang. Dengan lembut aku mulai meremas-remas toketnya.Tangan Ines menggenggam kontolku dengan erat. Sekali-sekali kugigit pentilnya lalu kuisap kuat-kuat sehingga membuat Ines menarik rambutku. Aku meringis menahan remasan lembut tangannya pada kontolku. Ines mendesah. Ines menelannya. Aku mempercepat goyanganku ketika kusadari Ines hampir nyampe. Telunjukku membelai-belai itilnya sehingga Ines keenakan. “”Nggak muat di mulut Ines, tadi dimobil kan cuma kepalanya yang masuk. “maas..”, hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya saking dahsyatnya kenikmatan yang dialaminya bersamaku. Kupeluk tubuh Ines sehingga kontolku menyentuh pusarnya.Tanganku membelai punggung lalu turun meraba pantatnya yang montok.
