Kami pun berciuman dengan lembut di bibir. Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Bokep Dia terkejut ketika pantatnya menyenggol sesuatu yang sudah mengeras dari tadi. Dia memakai celana jeans pendek yang sudah belel, alias banyak lubangnya. Kenapa atuh A’? Betapa bodohnya aku, apa yang akan dipijit jika aku masih mengenakan bajuku? Dan kami mulai terlelap setelah lelah oleh pertempuran yang menguras tenaga itu. Owh… Santi pengen keluar lagi….Ufhhh…”Tubuhnya menegang dan menggelinjang lagi untuk yang ketiga kalinya. Hmm, ada aroma khas yang belum pernah kucium selama ini. Sensasi yang dihasilkan sungguh luar biasa.Gerakannya semakin lama semakin cepat dan membuat dorongan dari dalam diriku mulai muncul ke permukaan. Seumur-umur aku belum pernah dipijit terutama oleh wanita yang belum aku kenal. Tapi aroma itu telah membuatku rileks dan nyaman.Ketika aku masih termangu melihat keadaan sekeliling, suara Santi yang lembut mengejutkanku.“Ayo atuh A’, jadi pijit ga? Setelah itu dia pun ambruk di atas dadaku dengan




















