Dan akhirnya, secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras”Aaakhhh…” erang Eva
“Ooohh…yahhh!!” dengus nafas Pak Hendro yang dilanjutkan dengan menghisap leher belakang Eva.Tubuh mereka mengejang selama beberapa saat. Secara tak sadar aku meremas payudara kiriku, ooohhh…nikmatnya….Mereka semakin liar, gerakan dan desahan mereka semakin tak teratur, meja kerja Pak Hendro juga ikut bergetar, bahkan beberapa alat tulis jatuh tersenggol oleh Eva”Ouh… yah… ouh… emhh… ohh…” tubuh Eva menggeliat dengan mulut ternganga menahan deraan nikmat yang datang melanda tubuh sintalnya, napasnya ngos-ngosan, sementara keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya.Pak Hendro juga tidak jauh beda, malah kini terlihat semakin cepat dan keras, pinggulnya terus menghentak vagina Eva.”Ohs… ehs… ehh…” dengusan pria setengah baya itu membuat tubuh Eva terlonjak-lonjak menerima sensasi nikmat yang teramat sangat, sambil kedua tangan pria itu meremasi buah dada Eva yang semakin membulat indah. Bokep Kusesuaikan irama gerakan tubuhku dengan gerakan penisnya. Aku terperanjat kaget saat mengetahui dirinya sudah mendekap diriku dari belakang.




















