Meis jadi malu kan..?” sergahnya manja. Aku bangun dan meraih bajuku dari lantai segera kubersihkan tubuh Meiske, di pangkal pahanya, vaginanya, sambil memandang tersenyum puas kepadanya. Video bokep Meis kan maluu..” katanya sambil merajuk menyusupkan wajahnya di leherku, kakinya yang indah dibelitkan ke pinggangku seperti memeluk guling. Dia terus memandangku dengan matanya yang indah berbinar itu. maaf sayang.. Mas nggaa.. Perlahan-lahan kami saling melepaskan diri dan secara refleks kami berdua melirik ke arah pangkal paha kami masing-masing. “Mas Adit kan sayang sama Meis..” katanya lagi sambil memandang serta membelai pipiku, menyentuh bibirku dengan jarinya. Awalnya, kami berdua pacaran seperti biasanya. Kupeluk Meiske dengan erat karena aku mulai merasakan denyut-denyut gila penisku di bagian kepalanya. Kuantarkan Meiske pulang kerumahnya, jam menunjukan jam 18:00. Aku belum punya pacar tetap dan seperti biasanya, kencan kesana kemari dengan teman-teman cewek di kampus sampai sebatas cium-ciuman dan pegang-pegang saja (petting). jangan khawatir sayang.” jawabku dengan tenang dan pasti dan langsung kembali kupeluk




















