I love you Ry” desahnya. Bokep “Sekarang kamu ngangkang lagi, biar aku entotin sampai kamu puas sayang”, bisikku padanya. “Aku sebenarnya suka kamu dari dulu Ry, tapi aku malu untuk bilang itu. AC kantormu rusak?” tanyanya. Telat amat lu Ry. Sangat manis menurutku, dan akal sehatku pun hilang, aku merebahkannya di sofa dan menciumnya. Tapi Selly sepertinya ingin ngobrol denganku dan bertanya apa boleh dia datang ke kantorku saja. “Gimanaaa heee??? Kami mengobrol panjang lebar mengingat masa sekolah dulu dan juga membahas masalah pekerjaan. Tentu saja boleh jawabku. Dia bukanlah perempuan yang terlalu kurus atau gemuk, tapi semok dan pas menurutku. Hehe..”, lanjutku sambil berpose ala binaragawan. Aku pun ikut bernafsu mendengar itu. “keluarin di memekku Ryyy… entot yang kuaaat.. Sudah gak kurus kayak dulu kan?? aaaahhh…AAAAHHHHHHHHHHHHH”, teriaknya mencapai klimaks yang ketiga.




















