awas lho jangan.. Sambil memberikan senter aku berkata,“Saya tunggu disini ya Bu Anis, ini senternya hati-hati jalannya agak licin” “Iya.. Sex bokep kamu..” Kami lantas berpakaian kembali karena kami takut nanti perbuatan kami diketahui oleh yang lain.Kami berjalan menuju kembali ke perkemahan kami. untuk alas” Dia berkata kepadaku dengan nafas tersengal. Aku mendekatkan wajahku dan mencium mesra bibirnya. Akhirnya aku tidak dapat lagi menahan dan.. nikmat sekali seakan melayang. ka.. Setelah bak terisi penuh maka aku persilahkan beliau untuk mandi dahulu. untuk alas” Dia berkata kepadaku dengan nafas tersengal. Kebetulan sekali sebab aku merasa lelah karena sehari sebelumnya ada kegiatan di kampus. “Lancar, Bu Anis belum akan pensiun” Aku memancing pertanyaan untuk mengetahui umur sebenarnya. “Iya Bu Anis” jawabku sambil masuk ke bilik.
