Tangan Fery juga turut ambil bagian, tampaknya dia juga tak sabar menunggu giliran.Ku genjot terus tubuh Ratna, hentakan demi hentakan membuat penisku masuk sangat dalam. Bokep “Pak….jangan pak, nanti ibu tau…”kata pembantuku. “Pak kita mau kemana?”tanya pembantuku heran.”Bi..udah masuk aja, aku agak pegel-pegel, tolong pijetin bentar ya..” kataku sambil membuka pintu kamar. Pembantu begitu penting bagi kami. Aku kecup dan kuremas bagian depan tubuh Ratna, hingga ratna mendesah. Tak ada perbedaan diantara kami, pembantu dan majikan tidur bersama satu ranjang, bersenda gurau…Hingga esok paginya. Sambil memainkan panggul, Fery mendekap Ratna. Sekalian mau nganter temen.”ujarku. Bibi disini beda dengan dirumah, disini bibi gak usah panggil saya bapak, dan saya manggil kamu Ratna aja.”kataku. Banyak pekerjaan terbengkalai, karena pembantu dirumah tidak ada, hanya mengandalkan 3 pembantu lagi yang harus mondar-mandir ngurusin rumah-kos kosan.




















