Diperjalanan kami beristirahat terlebih dahulu karena kami ingin buang air.“Kita berhenti dulu ya Yul, saya kebelet. Tapi malam itu tidak terjadi apa-apa, kami hanya tidur saja. Bokep “Ada apa ya Pak?” tanyaku. “Gak papa Pak, kita sekamar saja, saya takut kalau harus tidur sendirian” jawabku.Sebenarnya aku pun risih harus tidur dan sekamar dengan lelaki lain, tapi apa boleh buat rasa takut ini mengalahkan segalanya. Kami pun naik lift dan bergegas ke kamar masing-masing.Ketika sampai dikamar, aku langsung membuka kerudungku dan menelepon suamuku kalau aku sudah sampai ke lokasi pertemuan. Aku tau inilah akhirnya baktiku kepada atasanku akan kulakukan.“Ayo Pak, masukan kontol Bapak kesini” kataku sambil ku usap memek ku. “Silahkan Pak” jawabku.Dia membuka celana dalamku dan melemparkannya ke lantai kamar.
