uh.. “Aduuh.. Sex bokep Posisinya aku berdiri di samping ranjang. Ia tidak menjawab, tapi mencubit pahaku.Tanpa terasa bis sudah memasuki terminal Blok M, berarti kantorku sudah terlewatkan. Kuusap perlahan dari dengkul lalu naik. Mas, enak sekali Mas. Dia menurunkan kepalanya, dari dadaku, perut, dan akhirnya burungku yang sudah tegang dijilatinya dengan rakus. Kuhempaskan pantat dan kubuang nafas pertanda kelegaanku mendapatkan tempat duduk, setelah sebelumnya aku menganggukkan kepala pada teman dudukku. Belum sempat aku buka mulut, ia sudah melanjutkan pembicaraan,
“Kerja dimana Mas?”
“Daerah Sudirman,” jawabku.Obrolan terus berlanjut sambil sesekali aku perhatikan wajahnya. Dari obrolannya keketahui ia (sebut saja Mamah) seorang wanita yang kawin muda dengan seorang duda beranak tiga dimana anak pertamanya umurnya hanya dua tahun lebih muda darinya. Aku bawakan tasnya yang berisi pakaian menuju kafetaria untuk minum dan meneruskan obrolan yang terputus.




















