Pak Rahman tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain. Enakhh..” Santi mulai meracau kenikmatan.“Oh.. Sex bokep Oh yeah.. Santi hampir sampai Pak.. Belahan gaunnya yang tinggi memamerkan pahanya yang putih menggiurkan. Kasihan, pikirku. Sabar ya..”Kemudian tampak suaminya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Santi
untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.“Iya Mas.. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya
mencuat keluar.Langsung kujilati dengan rakus buah dada itu, aku hisap dan aku permainkan putingnya yang sudah
mengeras dengan lidahku.“Oh.. Dicium dan dijilatinya putingku.Lalu terus ke bawah ke perutku. Sering latihan?” tanyaku.“Santi sering lihat di VCD aja Pak. I’ve been looking for you”“Sorry man.., I had to go to the restroom. Malah aku yang dapat menikmati enaknya dioral oleh
istrinya yang cantik jelita itu.“Kapan kita bisa melakukan lagi Pak” kata Santi mengharap ketika kami keluar ruangan meeting itu.“Gimana kalau minggu depan aku suruh suamimu ke luar kota jadi kita bisa bebas




















