crett.. Kubelai bulu-bulu itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.“Sshh.. Video bokep Lumayan dekat dari tempat kerjaq di Roxymas. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.“Pelan-pelan Ton, masih sakit nih..!” katanya meringis.Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Ia juga tidak mau kalah, lalu melepaskan semua yang kukenakan. Kulihat Ayu sangat menikmati sekali permainan ini.Tidak lama kemudian ia mengejang, “Ton, aa.. terus.., aahh..!”Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?”“Keluarin di dalem aja Sayang… ohhh.. crett.. creet..!”Kutekan pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan keluarlah spermaku ke dalam liang surganya.Saat terakhir air maniku keluar, aku pun merasa lemas.




















