Effi mengulum, menjilati dan mengisap-isap penisku samapi aku merasa tidak tahan. Bokep sex “kamu ngak keberatan?” Tanya dia sambil menengadah menatapku yg berada di belakangnya, mulut kami berciuman erat (kami sudah sering berciuman). Effi memang top, sayang agak jual mahal dan munafik aja,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Mungkin…) Singkat cerita sekitar 2 tahun berlalu sejak perkenalan pertama kami, lebaran 2009, Effi telepon kalo dia ada masalah dengan lap topnya dan minta tolong kepada aku untuk melihat dan kalau bisa membenarkannya. Itu juga awal aku mengenal Effi, wanita yang sudah bersuami, yang cukup mapan dgn 3 org anak. Segera kutarik tubuhnya ke depan kamar mandi kubungkukkan badannya menghadap ke wastafel sehingga posisi tubuh effi seperti menungging, lalu segera ku masukkan batang kemaluanku ke dalam kemaluannya. “no problem” kataku, lalu mulailah tanganku memijat pundaknya, lehernya dan punggungnya. Setelah puas menjilati memeknya (katanya dia orgasme saat kujilati memeknya tersebut), aku berdiri dan membuka celanaku dan kusodorkan penisku kewajahnya, dengan segera Effi menyambutnya dan memasukkannya
