Setelah 10 menit mendadak tangan Diana memegang sangat keras kedua tangan aku yg sedang memegang pinggulnya ‘Maaasssss..” Diana menjerit tertahan…pada waktu yg bersamaan, kemaluan Diana berdenyut-denyut keras
“Kemaluanku” aku yg didalamnya seperti diremas-remas dgn lembut oleh kemaluannya. Bokep Aku tarik tepi CDnya, teraba vulvanya yg sudah basah, aku gosok pelan-pelan bibir dalam kemaluannya. “Akkkkhhhhhhhhhhh..” aku mendengus panjang, aku keluarkan semua isi “Kemaluanku” aku kekemaluannya, dan aku tanamkan sedalam-dalamnya “tongkat naga” aku..aku klimaks. “Sudahlah pak,
dicoba daripada nanti kita diklaim nanti aku yg repot” dia menyahu “Cobalah Pak, tak usah sungkan, biar aku pamit pulang dulu” Pak Sebastian matanya nampak serius, tapi nampak diujung bibirnya senyum kecil, pengertian sekaligus menantang aku untuk “memeriksa” Diana. “Pantas, alisnyapun lebat” pikir aku. Aku letakkan prop USG tersebut, sekarang yg memeriksa jantungnya adalah tangan kanan aku di buah dada kirinya. Aku mulai menggerakkan prop USG ke bagian badan atasnya, karena BHnya masih ditempat tentu
saja aku tak bisa mengarahkan prop tepat ke Jantungnya
“Diana, eh.eh.”.
>