Dan kami pun mulai secara rutin bertemu untuk
berbagi kasih. Sama sekali tidak terbesit di benak saya, bahwa kami
masih bermain di area parkir sebuah pusat belanja yang terletak di jalan “D”. Video bokep Perselingkuhan yang saya rasa adalah abadi. Saya hanya menjadi mesin pemuas nafsu sex suami saya tanpa peduli apakah saya
menikmatinya atau tidak. Dia
membawa ‘gundik’nya itu dengan leluasa menggunakan kendaraan pribadi ayah saya, karena memang ia belum
mampu memiliki sebuah mobil. Tubuh saya mulai bergetar hebat. Menjaga nama baik diri sendiri saja tidak bisa, apalagi nama baik keluarga dan rumah
tangga? Saya hanya bisa meremas rambut kepalanya, menekan kepalanya lebih dekat di vagina saya
yang kian membasah. Pertama kali saya
melakukan oral sex terhadapnya, memang saya kikuk sekali. Bagi saya, saya merasa memiliki hobby baru. Entah apa yang diinginkan suami saya dari dirinya.Bukan hanya nama baik rumah tangga kami yang tercoreng, tapi juga nama baik orang tua saya.
