Suamiku merasakan sikapku ini.“Udahlah ma, besok kan sudah nyampai di rumah lagi” Kasihan suamiku yang demikian memprihatinkan aku.Besoknya, waktu yang semakin sempit merembet tak mungkin kuhindari. Bokep sex Dia meludah pada tangannya untuk kemudian menambahi lumuran pelicin pada bibir kemaluanku. Kusambar apa yang kuingat. Aku menjadi terpana ketika berpikir betapa selama mengikuti suami kali ini aku telah memasuki petualangan yang sangat berbahaya bagi kehidupan rumah tanggaku, kehidupan duniaku maupun alam fanaku nanti.Aku heran sendiri, kok mampu berbuat macam ini, melakukan penyelewengan langsung di belakang suamiku yang tengah berjuang untuk meningkatkan kehidupan kami bersama. Borgol itu borgol besi yang aku sering lihat di TV digunakan polisi saat menangkap maling atau penjahat. Dia nampak berusaha menenangkan aku, dengan cara menekan mentalku, seakan meniupi telingaku. Dia tahu gaya-gaya dalam meraih nikmat sanggama. Enak banget tanganmu sayang..” dan dengan sedikit merinding aku mencoba menggenggamnya. Aku langsung dilanda cemas ketakutan yang amat sangat.Akankah dia melukai aku? Aku berpagut dengan pemerkosaku. Aku sebenar-benarnya




















