Stella diam aja.“Stella! Video bokep Tubuh Ben langsung jatuh dengan posisi penisnya masih dalam jepitan vaginaku, ia memeluk pinggangku dan menciumi pusarku dengan lemas.Sementara aku masih saja digerayangi oleh Agam yang tak peduli dengan keadaanku dan meminta untuk dioral, dan Rio yang menggosok-gosokkan penisnya di toketku dengan nikmat.Beberapa saat kemudian, Agam pun orgasme lagi. Nikmat, Gam! Rupanya ia menyadari kalau aku memperhatikan tangan Roni yang mengalungi pinggang Stella. Seolah mengetahuinya, Rio membuka celanaku sekaligus CDku sehingga aku langsung bugil. Stella diam aja.“Stella! Tapi Kiki malah menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. “Akkkhh… jangan Gam…” desahku saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara.“Gue udah kebelet, niih… gue perawanin ya, Lil…” Tak terasa, sesuatu yang bundar dan keras menyusup ke dalam vaginaku, ternyata penis Agam sudah siap untuk bersarang disana. Kubiarkan tubuhku jadi milik mereka.“Akkkhh…. Aku mengenalinya sebagai suara Feri.“Gue boleh masuk, ya?” tanya Stella sambil melangkah masuk sedikit.“Boleh doooong!!” terdengar koor kompak anak cowok dari dalam. Aku men-desah-desah










