Aku menyandarkan badanku di ujung kasur agar lebih nyaman, kedua gadis cantik ini kini berada didepanku sedang mempermainkan penisku.Jilatan demi jilatan, emutan demi emutan membuatku menyemburkan kembali maniku namun kali ini sudah tidak banyak lagi yang keluarDengan rakusnya mereka berebutan melahap cairan spermaku itu sampai bersih, Mereka lalu menyuruhku telentang diranjang, aku tidak tahu mereka mau apa lagi tapi kuturuti saja.Kak Wilona lalu naik ke atas penisku dan memasuki penisku hingga terbenam dalam kemaluannya, kemudian dia mulai bergoyang-goyang naik turun seperti naik kuda. Sex bokep harus diterima loh kalo nggak aku ngga mau temanan sama kamu lagi nih” sambung Salsa setengah memaksa.“Iya deh aku terima aja biar kalian puas” katanya lagi.“Oke sekarang kamu tutup mata kamu, soalnya ini surprise loh” katanya lagi.“Wah apasih pake rahasia segala, ya udah aku merem nih” kataku.Aku bersandar di kasur sambil memejamkan mata, kudengar suara tirai ditutup dan Wilona berkata,“Awas jangan ngintip ya, ntar batal loh hadiahnya” sambung dengan suara Salsa sambil




















