Ia memandangku dan tersenyum manis sambil membelai-belai wajahku. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. Bokep “Rudy yah”, katanya. Jadinya, komisi itu wajib hukumnya.” Ia tersenyum nakal. Kami beradu gelas, meneguk sekali dan sama-sama meletakkan gelas di meja. Kuangkat ke depannya membuat toast. Kata Sherlly kamu sangat kuat. “Sherliana pasti menjerit kepuasan setiap malam. Penyampaian Ibu Sherliana tepat waktunya. Aku tahu ia mengalami orgasme saat itu. Sementara itu tanganku dgn leluasa bermain di pantatnya yang besar tergantung lembut berayun-ayun itu. Ditekannya kepalaku untuk lebih menyatu dgn selangkangnya. Telepon sudah ku blok. Kemaluanku yang masih memancarkan sperma tercabut dari lubang kemaluannya sehingga pantatnya basah tersiram spermaku. Ia bergerak sejenak dan berputar menghadapku.
