Namun Pak Anton sudah memegang kedua sisi pinggiran celana dalam Sasha dan melorotkannya dengan cepat melewati jenjang kaki mulus itu. Bokep Dibenamkannya wajahnya di selangkangan Sasha sambil menjulurkan lidahnya ke vagina Sasha perlahan.“Hya?!” Sasha kembali menjerit kecil saat lidah Pak Anton menusuk vaginanya.Pak Anton segera mencengkeram pinggang Sasha dan membenamkan wajahnya di selangkangan Sasha. “Pasti kamu jarang merawat pantatmu, ya?!” terkanya.“Tidak Pak… Saya…” Sasha berusaha menolak terkaan Pak Anton. Sasha yang mabuk berat hanya mengangguk dan segera meraih batang penis Pak Anton.“Besar… lebih besar dari Aldy… Aku suka deh…” gumam Sasha tanpa sadar sehingga Pak Anton terkekeh-kekeh bangga.Sasha mulai beraksi, jari-jari lentiknya segera mengocok penis Pak Anton maju-mundur dengan lembut. Pak Anton tidak menyia-nyiakan kesempatan emasnya saat mendengar desahan-desahan kecil dari bibir Sasha. Tangan Pak Anton tidak sabar lagi menjamah tubuh mulus Sasha dan menikmati kelembutannya.




















