Aku mengeluh.. Bokep Akupun segera mengenakan kimonoku dan berjalan keluar kamar.. Ibu siapa” tanyaku
“Saya tukang pijatnya neng” sahutnya..Gilaa.. Ohh.. Aakk.. Waktu itu aku bersama teman-teman kantor berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat.. Aku masih membayangkan kejadian yang telah terjadi di tempat urut tadi, yang jelas aku sangat menikmati pemerkosaan itu. Pasti si Lina dan kawan-kawan sudah pulang, ketika pintu aku buka tampak seorang ibu-ibu dengan kebaya berdiri diluar.. Oohh.. Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat Lina sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa.. “Selamat siang neng.. Ternyata si bapak itu sudah tidak ada.. Iya pak..” sahut aku, “Anu.. “Selamat siang neng.. Tidak lama lagi akan datang pemijat ke kamar aku, setelah itu akupun duduk menanti..Tak lama kemudian pintu diketuk dari luar, segera aku bangkit dan membuka pintu.. Aku hanya pasrah saja dan membiarkan si bapak mengocok-ngocok
