Tangan saya pun terasa berat untuk menahan tangannya.Tanpa bicara, Pak Bambang kembali melanjutkan pijatannya. Bibir memek saya seperti ikut bergoyang keluar masuk mengikuti goyangan penis Pak Bambang. Bokep sex Dengan makin menekan, ia pun memuntahkan seluruh spermanya di dalam memek saya. Meski tidak membuka BH, namun remasan tangannya mampu membuat panyudara saya mengeras. Di atas ranjang kayu itu saya disuruh berbaring.“Maaf ya,” katanya ketika tangannya mulai menekan perut saya.Terasa sekali jari-jari tangan yang kasar dan keras itu di perut saya. Saya beri obat dan sedikit diurut,” kata Pak Bambang pula.Dengan pikiran lurus, setelah sebelumnya saya memberitahu Iwan, saya pun pergi ke rumah Pak Bambang. Cukup bahenol, kata rekan pria di kantor. Paling tidak 2 kali sepekan, Iwan menunaikan tugasnya sebagai suami.




















