Udah keluar? “Tenang sayang, Sebentar kok.”Balasnya. Bokep “Hah? “Kamu kan tau, kalo aku ini gampang sange.” Jawabku.Tak ingin menghambur-hamburkan waktu, aku lalu membaringkan tubuh pacarku. Tersenyum dan menubrukku yang saat itu masih tertidur tanpa pakaian.“Hey, apa ini Mas?” Jeritku. Selesai membuka pakaian kita berdua, aku elus wajahnya dan menyosor bibirnya duluan. Ada sedikit senyum yang tersungging dibibirnya terarah padaku. Yah, aku memang suka berciuman. Ku tatap wajah pacarku yang tersenyum ketcub dia berbisik “Maaf sayang, ini rumahnya, jadi dia meminta imbalan untuk meminjam kamarnya.”“Aaghhh sialan kau.” Kataku. Udah keluar? Oughhh apa ini? Selesai membuka pakaian kita berdua, aku elus wajahnya dan menyosor bibirnya duluan. Dalam rontaan, dalam penolakan, ada kenikmatan yang tak terkira. “Ini kan di rumah orang lain sayang.” Bisikku. Aku adalah seorang wanita yang dari kecil dipungut oleh orang tua dikarenakan anak wanita pertama. Meski memekku sebenernya licin oleh sperma pacarku tadi, tapi tetap saja rasanya sakit.“Sebentar, gakan sakit.” Kata jarwo sambil terus memompaku
