Siaaallll, itu tepat banget didaerah g-spotku. Aku bilang aja jangan macem-macem ke teteh, karna teteh yang punya ini rumah. Sex bokep Namanya perjaka. Ingin rasanya aku teriak menikmati kenikmatan itu. Lalu dengan terlihat dingin, laki-laki itupun menatapku balik. Dengan tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum.“Hey, Budi ya? Menunggu Farel mungkin. Ahhahaaa mungkin takut membangunkan anak-anak yang sedang lelap tertidur.Setelah malam itu, kami jadi semakin dekat dan sering ngentod. Menunggu Farel mungkin. Sialnya aku gak bisa mendesah dan teriak. Akhirnya setiap hari, kami sms an. Dengan tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum.“Hey, Budi ya? Lalu aku duduk disalah 1 bangku yang memang disediakan di atas untuk nongkrong anak-anak.Farel melanjutkan menjemur pakaiannya. “Itu yang rambutnya cepak pinggir-pinggirnya.” Jawabku.Farel terlihat berfikir dan mengingat-ingat. Budi mencium bibirku, agar tidak keluar desahan yang lebih hebat saat dia mengocok keluar masuk jari nya didalam memekku. Tapi, aku ga boleh nyerah buat dapetin dia.Siang itu, aku melihat ada Farel, salah 1 anak paling lama
