Ku pikir hidup ini sementara, sehingga kita harus senang setiap harinya, menjalani hidup tanpa beban. Tanpa terlihat seorangpun, kami berhasil keluar dari rumah ini, kami tidak mau langsung ke tempat usaha kami agar tidak dicurigai, jadi kami langsung ke warung kopi yang letaknya agak jauh dari sini.Sesampai di sana kami pun berbagi hasil curian, ada handphone, laptop, uang dan perhiasan. Video bokep Dini tetap kami biarkan tergeletak di ranjang dengan keadaan bugil, biar saja mereka menanggung semua aib ini. “Aku sangat mencintaimu!…” sambungku. Sebentar saja sudah terlepas kaitan tali bra nya, Dini pun menghentikan kulumannya dan ingin mencegah aku melepas bra nya. “Dreeekkk…” suara pintu yang terasa agak keras, seperti sudah jarang dibuka. “Aku masih pesimis bro… Aku kan belum mapan, apa dia mau dengan aku?…” jawabku. Dini berdiri dengan memegangi perutnya, ia tampak kesakitan, air matanya terus bercucuran, “ampun… jangaann sakittiii saaayyaaaa…” dia memohon padaku. Dan suatu hari, kemauan kami itu pun akan terwujud.Suatu hari Mamat
