akhiirnya Denada mencapaii puncak keniikmatannya, badannya mengejang saat ia mencapaii kepuasannya, memeknya berdenyut-denyut saat mengeluarkan lahar keniikmatannya, Cakra sendirii merasakan kemaluan Denada sepertii meremas-remas kemaluannya, Cakrapun lalu menekan lebiih dalem kemaluannya dan membiarkan kemaluannya terbenam sebentar didalem lobang kemaluan Denada.Denada memeluk erat-erat Cakra, sementara kakiinya ia kaiitkan dgn erat dibelakang piinggul Cakra, sehiingga kemaluannya Cakra semakiin terbenam dikemaluannya, beberapa saat kemudian Denada melepaskan pelukan dan kaiitan kakiinya dibadan Cakra, sementara diwajahnya terpancar kepuasan.“Cakra kamu betul-betul hebat, selama ini belom pernah saya mengalamii niikmatnya mengentot,” Denada berbiisiik diteliinga Cakra.“Saya juga merasa enak ngentotiibu, kemaluan iibu sangat sempiit. Lenguhan Denada semakiin menjadi.Cakra mengiikutii kemauan Denada dgn menekan lebiih dalem kemaluannya dilobang kemaluan Denada, ia merasakan ujung kepala kemaluannya menyentuh bagian paliing dalem kemaluan Denada.“Aaagghhh…akuuu..sudah tak tahan laaagiiiiiiii…ouugghhhh…tooniiiiiiiiiiii……aku mau keluar…ough enaaaaakkkk sekalii kemaluanlmuuuu…..aaaagghhhhhh…..Cakra ….akuuu…keluaaarrrrr……… aaaaghhhhhhh.” Denada mengerang.Srrr…..cccrooooot….ssssrrrrr…….. Bokep sex Malam semakiin larut, hawa dingiin kerana hujan dan kesepian tanpa ada yg menemanii ngobrol membuat Denada mulaii mengantuk, tanpa terasa Denada




















