gimana seandainya kuberikan tubuhku utk dinikmatinya sehingga aku dapat meminjam buku maha penting itu. Ditariknya pelan kembali dan kembali didorongnya. Bokep Kan ada peraturannya dari ketua jurusan ga bisa minjam skripsi. Sambil meremas pantatku dia mendorongkan k0ntolnya itu ke memekku. Akhirnya aku utarakan bahwa nanti aku kasih rokok agar dia mau. Kulihat lampu perpustakaan sudah sebagian dimatikan dan monitor komputer jg. Dia berdiri didapanku, Paha kiriku diangkatnya dan disangkutkan ke pundaknya. “Maksud neng apa?”tanyanya sambil duduk disebuah kursi. Begitu dia ulang-ulangi dgn frekewnsi yg makin sering dan makin cepat.Pak Revan makin cepat dan makin keras mengocok memekku, aku sendiri sudah merem-melek tdk tahan merasakan nikmat yg terus-terusan mengalir dari dlm memekku. Kurang ajar pikirku emang aku pelacur murahan yg bisa dibayar, apalagi dibayar dgn buku. Ini jg gara-gara kepepet. Besar dan kokoh walau tdk begitu panjang.Aku sudah tdk sabar utk mengulumnya. Bisa ya pak” Rengakku manja sambilo menarik-narik tangannya.Dia tetap menolak dgn tegas.




















