anhh” aku mendesis tapi tidak berani berteriak karena takut kalau ada orang yang mendengar. Bokep Begitu pula saat bekerja, di kantorku jumlah karyawan terbanyak adalah perempuan! Dinding-dinding vaginaku mengedut-ngedut selama beberapa saat lalu aku terdiam dan ambruk di atas pangkuan Parjo.Parjo memberiku kesempatan untuk mengatur napasku dengan membiarkan aku terkulai di pangkuannya. Pantatku berputar liar di atas pangkuan Parjo seperti ingin menggesek dan menggerus kontolnya yang terbenam di dalamnya. Benar-benar sesuai dengan ukuran tubuhnya yang perkasa.Kontol Parjo yang perkasa berdiri tegak mengacung ke arah wajahku yang terpaku melihatnya. Napasku mulai memburu dan gairahku mulai terusik. Gerakan batang kontol Parjo dalam lubang kemaluanku semakin lancar karena sudah banyak sekali cairan pelicin keluar dari lubang kemaluanku. Gerakan batang kontol Parjo dalam lubang kemaluanku semakin lancar karena sudah banyak sekali cairan pelicin keluar dari lubang kemaluanku.




















