Lidahku bergerak liar menjilati seluruh lubang memeknya tanpa ada yang terlewat. Bokep Lidahku bergerak liar menjilati seluruh lubang memeknya tanpa ada yang terlewat. Mataku terpejam menikmati goyangan dari Hena“Sssshhh… Ouuhh… Aaahh… Aahh !” aku mendengar suara Hena mendesah ketika mataku masih tertuput.Begitu aku buka, Sungguh suster Hena ini memiliki tubuh yang sempurna, buah dadanya masih bulat dan tidak lonjong yang kebanyakan seperti buah dada wanita yang tidak mengurusnya. Maka aku bertanya,“Tapi aku kok rasanya baru pernah liat Suster disini ya…?” tanyaku heran“Iya Pak, saya baru pagi tadi sampai disini, pindahan dari rumah sakit sebelah jawabnya, “jadi sekalian mau kenal sama keadaan disini juga” ucap Suster cantik“Ooohh… pantesa aja aku baru liat” kataku memecahkan suasana hening“Emang bapak kira aku siapa ?” tanyanya lagi sambil menjatuhkan pantatnya pada bangku dan duduk di sebelahku.“Wow, oke juga nih” kata hatiku kegirangan.“Aku malah kira kamu suster ngesot loh, hahaha” timpalku mencairkan suasana lagi“Ya ngak lah pak, aku kan suster cantik Hahahaha…”




















