Saking lelahnya aku sampai tidak kuat untuk bergerak mengambil tissue untuk membersihkan spermanya yang tumpah di perutku. Orang tuaku pun tak kalah dan berjanji padaku akan menyekolahkan aku ke Amerika selepas SMU. Video bokep Dia pasti juga sedang menikmati koyaknya selaput daraku.Perlahan-lahan Martin mulai menggoyangkan pinggulnya. Keterlibatanku dgn narkoba telah membawaku ke dalam kehidupan yang kelam. Diriku bukan Tina yang dulu. Kalau lagi ada pacarku, mereka selalu menggoda kami sebagai pasangan serasi. Martin mengerang dan tetap menutup wajahnya dgn bantal. “Hehehe..” Desisnya pelan.Lalu tanpa menunggu perintah kedua kalinya, dia mulai merubah posisinya agar mulutnya pas di kemaluanku. Prestasiku di sekolah makin hari makin memburuk. Kepala penisnya selip dan masuk ke vaginaku. Lidahnya memilin-milin klitorisku dan kadang masuk ke vaginaku dalam sekali.Erangan panjang menandakan kenikmatan yang tiada taranya. Tina yang selalu jujur dan berterus terang..Malam itu entah malam keberapa aku ke diskotik dgn Martin. Kusambar sebotol Martell VSOP dan kupaksa dia minum.Mulanya Martin menolak dgn alasan besok harus




















