lanjutin… aku gak kenapa-kenapa″ dgn satu sodokkan kuat namun perlahan, akhirnya Penisku bisa menembus liang meqi Hasni.“AAAAAAaaaakkkkkhhhh….” jeritan keras Hasni dan cakaran di punggungku menyertai tusukanku.*AKu perlahan mulai genjot, rasanya luar biasa, Hasni yg tadinya meringis kesakitan lama-lama terlihat menikmati, makatanya sdh merem melek gak karuan. Bokep aku gak janji Teh, aku takut gak mampu. *TINUNINUNG* BBMku kemasukan message, dari Hasni,“Cheal, kamu besok free gak.”“Aku sih free teh, Herman emang kemana?”“Dia lagi keluar kota.“Oke teh, jadi aku ke apartemen aja nih” “Iya you can come”Lusanya aku tiba di apartemen, sengaja aku bilang Hasni kalau aku akan datang lebih cepat mungkin sebelum gelap agar tdk terlalu larut pulangnya. Dia memeluk lengan kiriku dan menyandarkan kepalanya di bahuku.*“Kamu tau gak sebenernya kenapa kita gak bisa punya anak?”“Iya, Herman jg cerita kok, katanya kalian berdua sehat tp bingung jg kenapa gak bisa”“Itu sepotong aja ceritanya, kamu tentu ingat kecelakaan yg Herman alami 2 tahun lalu” Aku kemudian flashback, semuanya




















