Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memelukku dengan kuat.Beberapa saat kemudian, ditariknya kepalaku, kemudian diciumnya aku dengan gemas. Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Bokep Ada titik air mata di sudut matanya, tetapi sambil tersenyum dia menganggukkan kepalanya. Begitu tersentuh, desahan nafasnya semakin keras, dan semakin memburu. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk menunaikan tugasku sebagai suami. Aku yang sudah kehilangan banyak sperma, menjadi sangat kuat dan tahan lama, sehingga akhirnya dia menyerah kalah dan tergeletak dalam kenikmatan dan kelelahan yang amat sangat.Saat ini, kami telah memiliki 3 orang anak yang lucu-lucu. Tubuhnya mengejang dan melengkung, kemudian terhempas ke tempat tidur disertai erangan panjang. Kurasa, dia sudah mulai dapat menikmatinya. Jadi kuminta dia telentang di tempat tidur, aku naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik. Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora.Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana
