“Iya dong.., tidak Papa, nemenin
Yeyen nich..” jawabnya enteng. “Hmmh.., mymmynm..”, Sayang Mas
Zani sepertinya tidak profesional, cara
menciumnya walau pelan, terlalu
tergesa menuju ke bawah. Sex bokep Lalu.., “aahh..”, Aku orgasme,
spermaku semuanya terjatuh di
lantai kamar mandi. “Iya dong.., tidak Papa, nemenin
Yeyen nich..” jawabnya enteng. Lalu aku berusaha meyakinkan
mereka, “Jangan kuatir lah.., aku
sudah biasa kok ngeliatin ginian..”
Akhirnya setelah beberapa
perdebatan ringan dan berkat
kelihaianku berdiplomasi mereka
mengijinkan juga aku untuk di dalam
kamar saja, tapi dengan syarat aku
tidak boleh macam-macam apalagi
melaporkan ke orang tuanya. Menit demi menit
berlalu, gila.., lama sekali. Sementara
tangannya meraba-raba payudara
Yeyen yang aduhai, “Hmhmhhm..,
Hmhmhmh..” Mereka berdua terus
mendesah keenakan. “Hmmhh.., hmmhh..”, mereka
berciuman sambil mendesah-desah,
membuatku yang sejak tadi sudah
tegang memikirkan hal yang tidak-
tidak jadi semakin tegang saja. Di rumah kami langsung
mempersiapkan segala kebutuhan
renangnya. “Gilaa..”, pikirku, lama sekali mereka
begituan. So, dengan
mobil Panther itu Mas Zani dan Yeyen
duduk berdua di depan sedangkan
aku yang duduk di bagian tengah
dicuekin oleh mereka.




















