Itu juga jam wekernya abang kantin yang udah kesel ga bisa beres-beres gara-gara nungguin kita pulang. Bokep sex I love you so muchhhh! Karena gak enak, kita pindah ke kelas terdekat (terjauh dari gerbang depan). Tanpa ngasih kesempatan aku untuk napas, dia langsung mengulum penis aku dengan ganasnya. Pelan-pelan aku masukkin kedua tangan aku ngegantiin tangannya yang sedang meremas-remas payudaranya. Ternyata si bodatok (bokong-dada-montok) masih dimeja yang tadi sambil sibuk dengan laptopnya. Aku lepas aturan napas, aku genjot vagina Vina secara gak beraturan, dan semua yang bisa ngebuat ejakulasi lebih cepat sampai. Karena aku juga udah cukup cape, aku tidur di karpet kamar kostnya, dengan tangan aku megang tangannya dengan mesra. Dengan cara ini, rasanya lebih mantap, karena gak ada tangan yang ikut campur mengarahkan penis.
>