Karena ingin sedikit iseng, ku lepas ciumanku“Aku mandi dulu, ya…” belum sempat aku berdiri, baru duduk, ferdy menarik perutku, menciuminya dengan lembut. Bokep Kurasakan penis ferdy mengusap vaginaku, membuatku semakin bergairah, apalagi kedua payudaraku yang sudah sangat mengeras dimainkan oleh ferdy .Jilatan ferdy dari leherku terus kebawah hingga lidahnya menyentuh ujung puting susuku yang makin membuat aku mengerang tak karuan, “aaahh,,,oohh,,,mmm,,aahh” .Sementara puting susuku yang satu lagi masih tetap dia pilin dengan sebelah tangannya.Kemudian tangannya terus kebawah payudaraku dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan vaginaku. Ku peluk kepala ferdy dengan erat dan aku mengerang karena orgasme “Aaaaaaahhhh….” yang disusul dengan ferdy yang juga mencapai puncaknya.Setelah itu kami bercumbu lagi beberapa saat kemudian baru mandi dan pulang ke kota meninggalkan seprei kamar yang basah karena cairanku dan ferdy serta bercak darah pertanda hilangnya keperawananku.Sebelum memulangkanku ke kos, kami mampir ke kos ferdy untuk bercinta lagi.




















