“Nggggh.. Tapi aku tak kuasa menolak kenikmatan ini, dan pasrah saja mengikuti kemauan Wawan. Bokep sex oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, penisnya berkedut kedut. Betisku melejang lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. Tapi baik kalau bawain makanan aja ya? Kurasakan penis itu sudah mulai melesak sedikit, dan gairahku langsung naik cepat. Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Kalau nggak jadi nggak baik?”. END,,,,,,,,,,,,, Bukan hanya karena takut, tapi juga tak ingin penis itu lepas dari vaginaku, membuatku tanpa sadar kembali melingkarkan kakiku ke pinggangnya.




















