Jangan tegang,” bisikku di tengah deru hawa nafsuku yang menyala-nyala. Bokep sex Mbak?” kutanya balik. Sekali lagi aku merasa edan. Dia menyambut ciumanku dan sekali lagi kami berpagutan mesra. Mungkin dia sedang tak ingin diganggu. ampun.. ”Menemani gimana. Kami sudah hilang kontrol. Kalau memang bisa, pasti saya bantu.” ”Bapak nggak keburu pulang ’kan?” Kulirik jam di dashboard, jam 2 lewat 5 menit. Aku terdiam, bingung antara mau menolak atau pengen nambah lagi. ”Siapapun orangnya, pasti tidak akan menolak, mbak. Sebagai salam perpisahan kita.” sahutnya nakal sambil melempar senyum serta melirikkan matanya kepadaku, seperti menanti reaksiku. Kontolku memang masih ngaceng. Apalagi mengingat lawan mainku yang sangat cantik dan seksi. Rasa kejut saraf-saraf di bibir kemaluannya langsung bereaksi. Kalau dia memang belum siap, aku tidak akan memaksa. Sudah kebelet dari tadi.” pamit wanita itu sambil buru-buru masuk ke kamar kecil yang tersedia di dalam kamar. Sungguh sangat beruntung sekali.
