“Pasti orang itu akan pusing deh” kata suamiku sambil memaju mundurkan kemaluannya di liangku. “Nah..kan apa kata Papa” kata suamiku, “semua itu tergantung kitanya Ma. Video bokep kasian nanti Suci bisa bangun” terangnya dengan suara yang menahan sesuatu. Dengan memohon mohon ia minta agar aku mau memaafkannya. Melihat tingkahnya itu,aku seakan terenyuh akan sikapnya yang terlihat sabar. Dengan memakai mantel hujan ia buka pagarku yang memang tak di kunci. Aku merasa geli yang amat sangat dan malah menyambutnya, namun aku terbangun dan langsung duduk. Aku lalu ditelentangkannya dan kedua kakiku dibukanya. Jujur saja bagiku tidaklah sulit mencari pengganti mas Dodo, apalagi aku juga punya pekerjaan juga usia yang masih muda dan masih cukup mampu menarik hati lawan jenis. Aku pura pura tak mengerti apa yang dia ingini itu. Tanpa di suruh dia lalu meraih wajahku dan kembali mengulum bibirku beberapa saat. Malam itu juga malingnya di serahkan ke polisi.
