“Ih, wowww…!!!”, desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku.Aku bekerja sebagai seorang sopir di Malang. Memang ada beberapa teman cewekku yang dulu naksir padaku, tetapi tidak aku tanggapi.Mereka bukan tipeku. Bokep sex Aku kadang hampir tidak tahan melihat tubuh Juliet yang seksi sekali. Setelah itu kamipun sibuk berpakaian, karena jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Kugerakkan pantatku maju mundur, sambil memegang pinggul Nonku.“Ahh…, Mas…, Mas…, Terus dong…, nikmat sekali”, Non Juliet mengerang nikmat. Tak lama Non Juliet ke luar dan menyuruhku ikut masuk. Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. “Oh, nikmat sekali…”.Sementara Niken sibuk mengelap tubuhku yang basah karena keringat. Sementara itu Non Juliet masih terus naik turun sambil kadang-kadang memutar-mutar pantatnya, menikmati penis besar sopirnya ini.




















