Bukan hanya Ria yang mendekatiku, tapi kedua gadis lainnya juga ikut mendekati sambil menanggalkan penutup tubuhnya.“Eh, apa-apaan ini? Bokep Padahal hampir semua teman-temanku yang laki, sudah punya pacar.Bahkan sudah ada yang beberapa kali ganti pacar. Kulitnya putih dan bersih celana pendek yang dikenakan membuat pahanya yang putih dan padat jadi terbuka. Sambil makan, Ria banyak bercerita. Aku hanya bisa mengeluh dan berharap gadis-gadis itu akan melepaskanku.Sungguh aku tidak menyangka sama sekali. Dan tenagaku berangsur pulih.“Bapak ini siapa?”, tanyaku“Saya pengurus rumah ini”, sahutnya.“Lalu, ketiga gadis itu..”, tanyaku lagi.“hh.., Mereka memang anak-anak nakal. Setelah mencapai kepuasan yang diinginkannya, melihat itu Sari langsung menggantikan posisinya.Gadis ini tidak kalah liarnya. Aku hanya tersenyum saja sedikit.“Kalau aku sih biasa dipanggil Ria”, katanya langsung memperkenalkan diri sendiri. Berulang kali aku meminta untuk dilepaskan.Tapi mereka tidak pernah menggubris permintaanku itu.




















