Dia menoleh ke arahku.“Dan bagaimana dengan perutku ini, Om?” Dia meletakkan telapak tangan di perutnya.“Apakah kita harus membunuh dia?” Ermita terperanjat mendengar ucapanku. Entah darimana dia disambar keponakanku. Sex bokep Kubuka, ada dua potong, keduanya kuletakkan ke piring dan kumasukkan ke microwave. Atau kubawa dia ke Singapura?“Apa maunya kamu, Ermita?”, tanyaku setelah diam beberapa lama.“Digugurkan supaya saya bisa sekolah lagi dan ujian dua bulan lagi”, dia tersengguk lagi.“Tapi kamu kan sudah diberhentikan?”, tangisnya makin keras. Dan sekali lagi aku terpesona memandang wajahnya dari jarak begitu dekat. Pakaiannya saja kelihatan lusuh baik blus maupun roknya walau tidak kumal, barangkali karena terus-terusan dipakai tiap hari. Sekalipun demikian dia membantu aku meloloskan blujins dan celana dalam dari kakinya itu dengan mengangkat mula-mula yang kiri kemudian yang kanan. “Nanti Mita di sekolah diketawain jalan ngangkang.” Aku tak tahan menahan tawa, dan Ermita juga tertawa. Wah gawat nih anak. Dia kelihatan bersama tiga temannya yang seperti dia masih berseragam sekolah.




















