soalnya masih cantikan ceweku deh). Bokep liang itu sudah sangat becek sampai belepotan di pangkal pahanya. Yaaann sakit Yaaan… ampun Yaaan.. Waduh nangis ini anak. kupercepat sodokanku. (“Boss… susah Boss,” si kecilku laporan ke bossnya.)
“Yaaann..! Dia sudah tidak bisa lagi mengendalikan tingkahnya sampai-sampai itu kap mesin Escudo sampai sedikit penyok kena tubuhnya Lala. “Ssppphhh… slluurrph… Pok!” aku mulai menghisap-hisap liangnya sambil kusedot lalu kulepaskan sedotanku dengan cepat. Aku kecup lembut pipi dan keningnya. kamu genit deh Yan.. hihihi,” Lala ketawa sambil mengacakan rambutku. Setelah aku pakai celana sama kaos di dalam Estilloku. Aku pulang setelah cium bibir Lala sekali lagi dan… “BBBRRRMMM…!” pulang deh Iyan bersama Estillo kesayangannya. Iyyaaann… yaaa.. “Iya deh, tapi besok jemput Lala ke sekolah yah, Lala mao pamerin sayangannya Lala yang ini nih ke temen-temen.. ooohh.. Tanganku? At last!”, “Boss siipp boss !” Si kecilku kasih laporan lagi.




















