Namun hanya
seperempat dari panjang kemaluanku saja kulihat yang berhasil terbenam
dalam mulutnya.Ohk!.., aduh Mas Ray, cuma bisa masuk seperempatYa udah Diana, udah deh jangan dipaksaain, nanti kamu tersedak.Kutarik tubuhnya, dan kurebahkan
ia di seat Kijangku. Tanyaku.Sudah. Bokep Rambutnya panjang. Jangan didiemin aja.Gimana caranya? Sama saja
kejadian waktu meliput demontrasi mahasiswa dulu. Kuciumi daerah hitam itu.Aku berhenti, lalu aku bertanya kepada DianaDiana kamu udah pernah dijilatin itunya?Belum, kenapa?.Mau nyoba nggak?.Diana mengangguk perlahan.Takut ia berubah pikiran, tanpa
menunggu lebih lama lagi langsung aku buka celana dalamnya, dan
mengarahkan mulutku ke kemaluan Diana yang bulunya lebat, kelentitnya
yang memerah dan baunya yang khas. Kami
berciuman kembali. Lama kelamaan goyanganku sudah mulai teratur,
perlahan tapi pasti, dan Diana pun sudah dapat mengimbangi goyanganku,
kami bergoyang seirama, berlawanan arah, bila kugoyang ke kiri, Diana
goyang ke kanan, bila kutekan pantatku Diana pun menekan pantatnya.Semua aku lakukan dengan sedikit
hatihati, karena aku sadar betapa besar batang kemaluanku untuk Diana,
aku tidak mau membuatnya menderita kesakitan.




















