COK.. Sex bokep Lalu seketika semuanya terasa makin gelap dan gelap, hingga akhirnya aku tak kuat lagi dan merebahkan diriku di kasur, masih dengan posisi mbak nila berpangku diatas diriku, dan kemaluan kami masih bertautan.***Aku terbangun dengan terkejut.Badanku terasa lelah sekali, dan pegal-pegal luar biasa. Aku dibuatnya jadi terus menggeliat-geliat. Tapi yang pasti setelah itu mbak nila membimbing tanganku untung meremas-remas payudaranya dari luar daster. Mbak nila dengan perlahan menyeka spermaku yang meleleh di tangannya dengan tissue. Terasa kenyalnya, dan puting susunya yang kini juga sudah ikut mengeras menusuk telapak tanganku dari dalam dasternya.Tanpa banyak berbicara lagi mbak nila menarik tanganku yang satunya lagi dan mengarahkan telunjukku ke putingnya yang satunya lagi, mengisyaratkan agar aku memainkannya seperti ia memainkan putingku tadi. Gitu aja pundungan dasar. Sementara aku dibawahnya hanya bisa memejakan mataku dalam dalam sembari menengadah menikmati kebringasan dirinya.“Sssh…. Meriang badannya?”Aku tak menjawab dan hanya menggangguk saja sembari menangkup mataku dengan lenganku.“Yaudah mbak kerokin ya.” Ujarnya pendek.“Nggausah




















